Pendahuluan
Dalam
suatu
infrastruktur jaringan yang berskala besar dalam suatu organisasi atau
perusahaan, kemampuan untuk melakukan suatu
troubleshooting
masalah jaringan dan juga masalah sistem adalah sangat penting. Masalah
dalam suatu jaringan adalah kebanyakan masalah konesi kepada jaringan. Strategi
dasar untuk troubleshooting koneksi jaringan adalah berangkat dari sumber
masalah / lokasi masalah, dan kita bisa memulai memferifikasi fungsional pada
layer-layer
jaringan bagian bawah. Jika sebuah komputer mengalami masalah koneksi
kepada
jaringan
local langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah memeriksa
konfigurasi
TCP/IP meliputi IP address, subnet mask, gateway, atau parameter IP
lainnya.
- Untuk troubleshooting
konfigurasi jaringan gunakan tool berikut: ipconfig, network diagnostic,
dan Netdiag
- Untuk troubleshooting
masalah koneksi gunakan tool berikut: ping, pathping, tracert, dan juga
arp
Troubleshooting konfigurasi TCP/IP
Misalkan konfigurasi sederhana pada diagram jaringan berikut ini adalah
diagram umum untuk jaringan internet di rumahan untuk koneksi ke Internet. Jika
anda menggunakan layanan Speedy Telkom, maka modem-router yang digunakan
biasanya mempunyai konfigurasi default dengan IP address 192.168.1.1 yang mana
IP address ini merupakan IP address Gateway bagi komputer yang terhubung dengan
jaringan.
Modem-router atau umum disebut sebagai modem gateway yang dipakai biasanya
juga berfungsi
sebagai
DHCP server yang memberikan konfigurasi IP address kepada komputer dalam
jaringan. Misalkan pada komputer A ada masalah tidak bisa koneksi terhadap
komputer B atau tidak bisa koneksi ke Internet.
Mulai dari PC yang bermasalah
Untuk troubleshooting konfigurasi TCP/IP maka kita bisa memulai dari
komputer yang bermasalah. Kita bisa memeriksa konfigurasi TCP/IP dengan
menggunakan tool
ipconfig pada command prompt. Bagaimana caranya?
Tekan tombol ‘Windows’ dan tombol ‘R’ secara bersamaan untuk memunculkan
windows RUN berikut dan ketik “cmd” terus klik “OK”.
Gunakan “ipconfig /all”
Setelah itu pada command prompt ketik
ipconfig, dan akan muncul
konfigurasi IP address, subnet mask, dan gateway. Atau jika ingin melihat
konfigurasi lebih lengkap gunakan parameter /all menjadi
ipconfig /all
dan tekan Enter, maka akan muncul konfigurasi lengkap seperti gambar dibawah
ini dan kita bisa melihat konfigurasi DNS server yang dipakai (pada contoh
terlihat DNS server dari Telkom).
Misalkan terjadi IP address duplikat dengan komputer lain yang ada pada
jaringan maka pada subnet mask akan muncul: 0.0.0.0. kemungkinan terjadi IP
duplikat jika anda tidak menggunakan DHCP server, dan IP address di setup
manual ke komputer-2. Untuk memastikan bahwa konfigurasi TCP/IP pada komputer
anda benar, maka gunakan ping loopback dengan mengetikkan di command promp
ping
127.0.0.1 atau
ping localhost, dan jika konfigurasi sudah benar
maka akan muncul respon dengan “0% lost” seperti pada gambar berikut ini.
Gunakan “ping”
Jika semua tampak bagus tapi anda masih tidak bisa juga akses ke internet
Speedy, cobalah ping ke computer satunya dengan mengetikkan command berikut ke
IP address computer B,
ping 192.168.1.5. Pastikan bahwa respon bagus
dengan 0% lost. Jika masih ada masalah atau 100% lost maka ada masalah dengan
kabel komputer A ke switch. Gantilah kabel tersebut dengan yang bagus dan test
lagi, jika berhasil maka kabel yang menjadi masalahnya.
Jika masih belum bisa akses ke internet, maka perhatikan lampu di
modem-router apakah lampu ADSL dan Internet juga nyala normal, bisa jadi lampu
Internet mati, berarti ada masalah dengan Speedy. Hal ini bisa saja terjadi
jika anda mengubah password account anda di website nya Telkom Speedy dengan
password yang anda gampang mengingatnya.
Jika anda mengubah password account anda di Website Telkom Speedy, maka anda
juga harus mengubah password yang ada di modem-router di rumah anda, anda bisa
menelpon 147 untuk minta bantuan – setidaknya dipandu untuk mengganti password
di modem-router anda.
Jika modem tampak bagus, cobalah ping ke gateway dengan command “ping 192.168.1.1″
dan pastikan berhasil dengan 0% lost packet, jika tidak maka periksa koneksi
antara switch ke modem. Bila perlu ganti dengan kabel baru. Test lagi ping ke
gateway, jika berhasil sementara anda masih belum bisa akses ke internet maka
dipastikan ada masalah dengan modem atau internet di sisi Telkom. Telpon ke 147
kalau memang ada masalah dengan Speedy.
Network Diagnostic
Dalam suatu
infrastructure
jaringan windows server 2003, network diagnostic biasa digunakan untuk
untuk troubleshooting jaringan juga. Network Diagnostic dalah interface grafis
yang sudah ada dalam Windows server 2003 yang bisa memberikan informasi detail
tentang konfigurasi jaringan local. Untuk mengaksesnya, jalankan Help and
Support dari Start Menu => Tools pada Support Task area => klik Tools
=> cari Network Diagnostics dan klik => akan muncul disisi kanan seperti
pada gambar dibawah berikut ini.
Ketika “Scan Your System” di klik, Network Dianostic akan menjalankan
serangkaian test yang akan mengumpulkan informasi tentang environment local seperti
gambar berikut ini.
Informasi yang dikumpulkan akan dijabarkan dalam serangkainan category yang
secara default ada tiga katagory:
- Internet service category,
meliputi informasi tentang Outlook Express Mail, Microsoft Outlook Express
News, dan konfigurasi Internet Explorer Web Proxy
- Category informasi
komputer, meliputi setting parameter Registry, Operating system dan
versinya
- Category Modem and Network
Adapter, meliputi setting parameter registry modem, network adapter dan
network clients.
NETDIAG Utility
Netdiag adalah utility command line yang harus dinstall terlebih
dahulu dari CD instalasi
Windows
server 2003 yang berada pada directory \Support\Tools dan dobel klik file
Supports.msi.
Untuk melakukan troubleshooting masalah jaringan, anda bisa melakukan scan
Netdiag
dan periksa hasilnya atas error message yang mungkin ada.
Troubleshooting Koneksi menggunakan Ping dan Pathping
Ping adalah utilitas untuk
memeriksa koneksi level IP, sementara
Pathping digunakan untuk
mendeteksi kehilangan paket saat paket menjelajah dari hop ke hop (dari router
ke router). Command
Ping digunakan
untuk mengirim permintaan echo ICMP (Internet Control Message Protocol) kepada
host yang di target seperti pada contoh diatas.
- Untuk verifikasi
konfigurasi TCP/IP gunakan ping 127.0.0.1 pada command prompt. Jika
test ping gagal atau tidak ada response (100% lost) maka bisa jadi driver
tidak benar, network adapternya rusak, atau terjadi interferensi IP dengan
service lain.
- Untuk verifikasi IP address
sudah benar ditambahkan ke komputer lakukan ping ke IP address local host
pada command prompt
- Secara umum gunakan ping
dengan IP address atau host name. jika ping dengan IP address sukses, bisa
jadi ping ke hostname gagal dikarenakan masalah name resolution
Jika usaha ping gagal di setiap titik, periksa yang berikut
- Pastikan bahwa IP address
local komputer dan juga subnet mask sudah dikonfigure dengan benar
- Default gateway juga
dikonfigure dengan benar dan link antara local host dan gateway juga sudah
dikonfigure dengan benar.
Jika ping ke remote host pada link yang lambat seperti sambungan link
satellite, maka response akan memakan waktu agak lambat untuk merespon. Gunakan
parameter –w untuk respon time-out yang agak lama misal 10000 msec gunakan “
ping
–w 10000 IP_Address”. Default time-out dari ping adalah 1000 msec (1
detik).
Troubleshooting dengan Tracert
Tracert adalah utility untuk tracing route yang bisa anda gunakan
untuk tracking path sampai 30 hops router-to-router.
tracert juga
menggunakan ICMP echo request kepada suatu IP address, dengan menaikkan TTL (time
to live) pada header IP dimulai dari 1, dan menganalisa error ICMP saat respon
kembalian. Misal pada contoh berikut dilakukan tracert yahoo.com dari local
komputer.
Jika ingin mendapatkan link yang sering tersendat-sendat gunakan
pathping
untuk melihat disisi router mana terjadinga delay / kehilangan paket yang
sangat besar.
Troubleshooting menggunakan utility ARP
Jika anda bisa melakukan ping pada kedua IP address local anda dan juga
loopback dengan sukses, akan tetapi anda tidak bisa ping ke suatu host pada
subnet local, maka periksalah cache ARP (Address Resolution Protocol)
barangkali ada kesalahan / error. Utility ARP ini sangat berguna untuk melihat
cache daftar ARP, gunakan
arp –a pada local host. Untuk membersihkan
daftar arp, gunakan parameter –d,
arp –d IP_address.
Untuk melihat address physical (MAC address) gunakan
ipconfig /all
atau
getmac. Jika anda tidak mendapatkan error pada command ARP –a dan
anda juga tidak berhasil ping ke host pada subnet yang sama, maka anda bisa
memeriksa pada media fisik seperti
LAN Card,
Switch, dan atau
cable
jaringan.
Check juga
Troubleshooting
jaringan – melokalisasi masalah jaringan rumahan dan juga
setting wireless router dan
cara
mempercepat koneksi internet.
Semoga bermanfa’at, salam.
Ki Grinsing
Sumber :
http://www.jaringan-komputer.cv-sysneta.com/troubleshooting-koneksi-internet